Baling-baling (propeller) adalah Alat untuk menghasilkan gaya dorong yang sekarang paling banyak dipakai
Baling-baling diputar dengan poros yang digerakkan oleh penggerak utama dalam Kamar Mesin
Jenis baling-baling
• Baling-baling dengan daun tetap terbuka (fixed pitch propeller)
• Baling-baling dengan daun tetap dengan selubung (nozzle)
• Baling-baling dengan daun dapat diputar (controllable pitch propeller)
• Selain itu masih ada alat-alat pendorong yang lain
Merancang baling-baling
Ada beberapa cara untuk merancang baling-baling
- Melakukan uji coba model baling-baling di terowongan kavitasi (cavitation tunnel)
- Memakai hasil seri model (puluhan model baling-baling ditarik pada berbagai kecepatan dll) dalam bentuk grafik
- Memakai rumus pendekatan yang didapat dari statistik (dengan regresi)
- Memakai perhitungan Computational Fluid Dynamics (CFD)
Kerugian (losses)
- Tidak semua gaya dorong yang dihasilkan oleh baling-baling, terpakai untuk mendorong kapal karena ada kerugian pada baling-baling
- Poros baling-baling mempunyai bantalan dan pengedap (seal) yang juga mengakibatkan kerugian karena gesekan
- Tidak semua enersi hasil pembakaran bahan bakar diubah menjadi daya pada poros keluaran penggerak utama
Cavitation
- Jika perancangan baling-baling tidak benar, akan terjadi kavitasi yaitu terbentuknya gelembung uap air
- yang dapat mengakibatkan berkurangnya gaya dorong yng dihasilkan baling-baling
- dan dapat merusak baling-baling
Comments :
0 komentar to “Baling-baling kapal(propeller)”
Posting Komentar
Silahkan Komentar di bawah ini: